PKB mengajak semua partai politik merapatkan barisan menghadapi partai koalisi pendukung Cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat di Pilkada DKI.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku sudah lama merindukan adanya pertemuan partai koalisi kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
PDIP mengajak partai koalisi pemerintahan Presiden Jokowi bersatu mendukung pasangan Ahok-Djarot dalam menghadapi putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Jatah kursi menteri dari partai koalisi pendukung kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dengan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta sebagai dua sisi mata uang koin yang berbeda.
Salah satu faktor kekalahan Ahok-Djarot dinilai karena tidak maksimalnya dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PPP kubu Romahurmuziy.
Sikap partai koalisi pemerintah yang mendukung hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak logis.
Hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya didukung empat partai koalisi kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Partai Amanat Nasional (PAN) diminta kesatria dalam menentukan sikap sebagai partai koalisi pendukung pemerintah.
PDIP menilai Partai Amanat Nasional (PAN) sudah tidak memiliki hubungan kerja sama dengan partai koalisi pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengundang partai koalisi pendukung pemerintah ke Istana Kepresidenan. Namun, undangan tersebut minus PAN.